Perbedaan VA Dan Watt, Rumus, Beserta Contohnya
Bisnissatu.com - Perbedaan VA Dan Watt, Rumus, Beserta Contohnya
Pastinya, kamu sudah tidak asing dengan istilah VA Dan Watt yang merupakan satuan listrik.
Namun bagi kamu yang tidak mempelajari dasar listrik secara khusus terkadang masih bingung untuk memahaminya.
Jika kamu juga ingin mengetahui istilah ini secara lengkap serta mengetahui perbedaan antara keduanya, maka kamu harus baca artikel ini sampai selesai.
Perbedaan VA Dan Watt
Energi listrik termasuk kebutuhan utama hidup manusia karena sangat membantu dalam kegiatan sehari-hari.
Misalnya dengan adanya listrik, maka lampu dapat menjadi penerang saat malam, tv bisa menyala untuk memberi hiburan, dan masih banyak lagi manfaat listrik bagi hidup kita.
Namun masih banyak diantara kamu yang belum memahami komponen-komponen apa saja yang berkaitan dengan listrik.
Beberapa komponen listrik yang akan dibahas dalam artikel ini yaitu Watt dan Volt. Pastinya kamu sudah familiar dengan 2 istilah tersebut.
Karena keduanya merupakan karakteristik serta menjadi komponen dalam tegangan arus listrik.
Jika kamu merupakan konsumen PLN, maka pastinya kamu sudah mengetahui bahwa parameter yang sering di dengar adalah VA (bukan Satuan Watt), misalnya 900VA, 1300VA dst.
Namun kebanyakan orang menyebut parameter yang digunakan tersebut adalah Watt.
Jadi jika kamu bertanya apakah VA berbeda dengan Watt? Maka jawabannya jelas berbeda.
Pengertian Satuan VA (Volt Ampere)
VA terdiri dari dua kata, Volt Ampere. Yang mana volt merupakan satuan tegangan sedangkan ampere adalah satuan arus.
Umumnya volt adalah parameter yang digunakan untuk mengukur suatu daya.
Adapun volt ini memiliki 2 jenis yaitu :
- AC
AC merupakan volt dengan tegangan bolak-balik. Alat elektronik yang menggunakan tegangan AC ialah televisi, dimana tv menggunakan tegangan AC 220V.
- DC
DC merupakan volt dengan tegangan searah. Alat elektronik yang menggunakan jenis volt ini ialah pada jam tangan dengan menggunakan tegangan DC 1,5V (daya dari baterai).
Jika kamu sulit mendeteksi antara alat elektronik mana yang menggunakan jenis volt AC atau DC, kamu bisa mendeteksinya dengan memakai test pen.
Berikut merupakan rumus satuan Volt:
V = I x R
Dengan keterangannya sebagai berikut :
* V : Tegangan (Volt)
* I : Ampere (Arus)
* R : Hambatan
Contoh, sebuah lampu LED memiliki arus 6A dan hambatan 40 ohm. Berapa besarkah tegangannya?
Diketahui: Arus 6A dan hambatan sebesar 40 Ohm.
Ditanya: Berapa besar tegangannya?
Jawaban:
V = I x R
V = 6 x 40
V = 240 V
Jadi tegangan dalam lampu LED itu sebesar 240 V.
Baca Juga: Pengertian, Rumus, dan Contoh Perhitungan Hukum Ohm
Pengertian Satuan Watt
Singkatnya, Watt adalah satuan listrik yang digunakan untuk menyatakan besaran daya dari berbagai peralatan listrik.
Berikut merupakan rumus dari satuan Watt:
* P = I x R x I
* P = I² x R
* P = V x I
Dengan keterangan sebagai berikut:
* P : Daya (Watt)
* V : Tegangan (Volt)
* I : Ampere (Arus)
* R : Hambatan (Ohm)
Contoh, sebuah kipas angin memiliki tegangan 220 V dan arus 0.8 A. Jadi berapa besarkah nilai daya yang digunakan?
Diketahui: Tegangan 220 V dan Arus 0.8 A
Ditanya: Berapa besar daya yang digunakan?
Jawaban:
P = V x I
P = 220 x 0.8
P = 176 W
Jadi, daya yang digunakan kipas angin tersebut adalah 176 Watt.
Perbedaan Satuan VA dan Watt
Volt dan Watt, keduanya sama-sama digunakan sebagai parameter untuk mengukur besaran daya listrik. Namun kedua satuan listrik ini memiliki banyak sekali perbedaan.
Dimana Watt adalah satuan listrik untuk menyatakan besaran daya dari berbagai peralatan listrik. Sedangkan, Volt adalah satuan listrik untuk menyatakan besaran tegangan listrik yang dihasilkan atau dibutuhkan dari berbagai sumber listrik.
Nyatanya, Watt akan tetap sama meskipun kamu menggunakan alat listrik dengan arus AC ataupun DC, hal ini terjadi karena beban resistif berjalan dengan cara yang sama dengan salah satu satu daya.
Dalam hal efisiensi sebenarnya juga terdapat perbedaan yaitu, apabila Watt adalah daya yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan pada arus AC, maka daya yang digunakan akan lebih rendah daripada VA.
Perbedaan lainnya antara VA dan Watt yaitu keduanya tidaklah bertolak belakang (bersinggungan) dan juga tidak saling terhubung. Dimana antara keduanya hanya terikat pada peraturan masing-masing.
Berikut perbedaan yang dapat disimpulkan
- VA selalu lebih besar dari atau sama dengan Watt
- Rasio antara VA dan Watt adalah faktor daya
- VA hanya berlaku untuk arus AC sedangkan Watt berlaku untuk AC dan DC
- VA adalah daya yang dikonsumsi oleh perangkat sementara Watt adalah pekerjaan yang dilakukannya